10 Persepakbola Dengan Tendangan Terkencang


Tiga David tercatat sebagai pemain sepak bola dengan rekor tendangan paling keras. David Hirst adalah yang tercepat, disusul oleh David Beckham dan David Trezeguet. Inilah 10 pemain yang memiliki ‘tendangan petir’:

1. David Eric Hirst 

  Pemain kelahiran 7 Desember 1967 ini tercatat memiliki tendangan paling kencang. Saat bermain untuk Sheffield Wednesday pada 1996, Hirst mampu menghasilkan tendangan dengan kesepatan 183 km/jam. Tingkat kecepatannya hampir menyamai kecepatan maksimum kendaran roda empat.


2. David Beckham 

 
Legenda klub Manchester United ini pernah melambungkan si kulit bundar dengan kecepatan 157 km/jam, saat klubnya berhadapan dengan Chelsea pada 22 Februari 1997. Itulah tendangan tercepat yang dimiliki oleh pemain yang saat ini berlaga di kompetisi Major League Soccer untuk klub Los Angeles Galaxy.


3. David Trezeguet 

 
Striker tim nasional Prancis ini termasuk salah satu ujung tombak yang disegani. Trezegol, julukannya, juga terkenal dengan tendangan kerasnya. Rekor yang pernah dicatat adalah saat bermain untuk Monaco yang berhadapan dengan Manchester United pada 19 Maret 1998. Ketika itu, kecepatan tendangannya mencapai 155 km/jam.


4. Richie Humphreys 

 
Catatan sejarah yang dimiliki oleh pemain Sheffield Wednesday ini adalah saat timnya bertanding melawan Aston Villa pada 17 Agustus 1996. Para pertandingan yang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia itu, Humphreys melesakkan satu gol dengan kecepatan bola 154 km/jam.


5. Matthew Le Tissier 

 
Pensiunan pemain Southampton tersebut mencatatkan sejarah tendangan terkerasnya, satu tahun setelah rekor Richie Humphreys. Ketika itu, 18 Januari 1997, klubnya berhadapan dengan Newcastle pada Liga Primer Inggris. Tendangan voli Le Tissier mempu menerobos gawang lawan dengan kecepatan bola 140 km/jam.


6. Alan Shearer 


  Mantan kapten Inggris ini dikenal sebagai legenda hidup Newcastle United. Dia memiliki tendangan bebas yang keras dan cenderung lurus ke arah gawang lawan. Apalagi ketika mengeksekusi tendangan penalti. Rekor tendangan terkerasnya adalah saat klubnya melawan Everton pada 1 Desember 2002. Kecepatan bola yang ditendangnya mencapai 138 km/jam.


7. Roberto Carlos 

 
Pemain kidal asal Brasil ini mampu menghasilkan tendangan 137 km/jam, saat membela Brasil melawan Prancis pada 3 Juni 1997. Pria yang sekarang bermain untuk Anzhi Makhachkala di liga Rusia itu memiliki keistimewaan lain. Akurasi dalam tendangan bebas yang melengkung dan keras, sehingga sulit diantisipasi penjaga gawang.


8. Hugo Almeida 

 
Hugo Almeida mencatatkan rekor tendangan tercepatnya pada 1 November 2005, saat klub yang dia bela, Porto berhadapan dengan Inter Milan. Dari jarak 32 meter, pemain berkebangsaan Portugal itu mengirimkan bola berkecepatan 136 km/jam ke penjaga gawang lawannya, yang kemudian tidak dapat diantisipasi.


9. Tugay Kerimoğlu 

 
Dia disebut sebagai legenda pesepak bola Turki. Rekornya dicatat saat pemain yang pensiun pada 2003 ini membela Blackburn Rovers berhadapan dengan Southampton pada 3 November 2001. Saat itu, pemain kelahiran 1970 ini mampu membuat bola yang ditendangnya melaju dengan kecepatan 135 km/jam.


10. Obafemi Martins 

 
Tendangan keras Martins tercatat saat menjebol gawang Tottenham Spurs pada pertandingan 14 Januari 2007. Saat itu, pemain asal Nigeria tersebut membela Newcastle United, yang akhirnya menang dengan skor 3-2. Pemain yang sekarang berkarir di Rubin Kazan, klub asal Rusia, sedang ditawar oleh West Brom, klub Inggris dengan status pemain pinjaman.

Artikel ini diambil dari
http://www.unikgaul.com/2012/10/10-persepakbola-dengan-tendangan.html

Related Posts:

5 Penemuan Unik Teknologi Untuk Sepakbola


Sebagai olahraga paling digemari di dunia, sepak bola akan terus melakukan revolusi. Kepuasan pelakunya, baik pemain, perangkat pertandingan hingga penonton adalah tujuan dari revolusi tersebut. Namun diakui atau tidak, revolusi yang dilakukan sepak bola lebih didasari karena ketidakpuasan hingga dianggap dibutuhkannya sebuah teknologi. Sayangnya dilibatkannya teknologi dalam sepak bola melahirkan pro dan kontra. Seperti teknologi yang akan dirangkum HHAD97 di bawah ini :

1. Bola CTRUS Dilengkapi Kamera




Kontoversi tidak disahkannya gol Frank Lampard ke gawang Jerman pada Piala Dunia 2010 melatarbelakangi lahirnya bola pintar yang dinamai CTRUS.Berulangkali Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA mengungkapkan keinginannya untuk meminimalisasi kontroversi dari keputusan wasit di lapangan seperti yang terjadi pada gol Lampard. Walaupun FIFA juga mengakui kontroversi wasit merupakan hal yang manusiawi karena segala keterbatasan dari manusia.

 Hingga akhirnya ditemukannya CTRUS, bola yang dilengkapi kamera di dalamnya sehingga bisa mengirimkan sinyal pada perangkat khusus yang dikenakan wasit, kalau telah terjadi gol.Namun beberapa pelaku sepak bola, menolak teknologi seperti itu dilibatkan dalam sepak bola, karena bisa merusak keindahan dan sifat alaminya. Tapi FIFA berencana akan menggunakan revolusi teknologi terbaru ini di beberapa turnamen, sekaligus sebagai bola masa depan.


2.Jam Referee Third Eye



Semua pasti sependapat keakuratan dan ketepatan dari wasit dalam mengambil sebuah keputusan mendapat porsi penting dalam pertandingan sepak bola. Namun karena wasitadalah manusia dengan segala keterbatasannya, kontroversi keputusan kurang tepat pun sering terjadi, seperti masalah offside atau pelanggaran. 

Untuk membantu meminimalisasi keputusan kurang tepat itulah, seorang desainer, bernama Andy Kurovets, mendesain jam khusus untuk wasit sepak bola yang diberi nama Referree Third Eye, dilengkapi bluetooth, sehingga asisten wasit hingga wasit cadangan bisa langsung mengirim sinyal jika sebenarnya telah terjadi offside, pelanggaran atau seharusnya penalti. Bahkan wasit utama bisa melihat kejadian sebenarnya di layar. Jika lampu berwarna merah berarti telah terjadi pelanggaran, sedangkan lampu hijau tidak terjadi pelanggaran, sehingga wasit bisa langsung membuat keputusan secara objektif.


3. Plester Kinesio



Nama Gareth Bale semakin menjulang di Liga Inggris berkat permainannya yang luar biasa. Terutama kecepatan pemain asal Wales ini selalu melesat sambil membawa bola. Ternyata kebugaran Bale dibantu sebuah teknologi plester kesehatan untuk pengobatan otot agar bisa bekerja lebih maksimal yang dinamai Kinesio. Lihat saja saat Bale berlaga, kinesio akan selalu menempel di kakinya. 

 Walaupun sebenarnya Kinesio yang ditemukan dokter asal Jepang, Kenzo Kase pada tahun 1970 dan sudah dipakai olahragawan profesional sebelumnya, namun di tangan pesepakbola lah, kinesio semakin dikenal. Plester ini sangat fleksibel dan bisa dipakai di bagian tubuh manapun, tanpa menghambat gerak. Permukaan plester ini bersisik seperti kulit ular dan bisa mengangkat kulit dan memperbaiki sirkulasi darah. Bahkan meningkatkan tenaga dengan cara mengurangi energi yang hilang pada saat otot bergerak. Seperti melesatnya pergerakan Bale.


4. Armour Bite Mouthpiece (Pelindung Gigi) 



Seperti halnya plester kinesio, untuk melahirkan performa maksimal olahragawan, terutama pesepakbola terus dikembangkan. Terutama untuk memperlebar aliran nafas agar jumlah zat yang membuat fungsi paru-paru meningkat. Salah satunya Armour Bite Mouthpiece. Pelindung gigi bisa meningkatkan kuantitas udara yang masuk ke dalam tubuh penggunanya. Armour bite mouthpiece pas dengan bentuk deretan gigi bawah sehingga membantu mempertahankan kerenggangan optimal antara deretan gigi dan mencegah kecenderungan mengatupkan rahang saat berolahraga, sehingga jalan udara terbuka, produksi asam laktatberkurang 25% dalam latihan selama 30 menit dan kekuatan meningkat hingga 20%. Presiden Armour Bite, Eric Solem mengatakan alat ini akan meningkatkan reaksi sementara level kortisol, hormon yang memicu stres dan kelelahan akan menurun. 

5. Plester dan Krim Dada

Anda pasti tidak akan pernah lupa dengan style dari mantan striker Liverpool, Robbie Fowler yang selalu mengenakan sported plester di hidungnya. Ternyata plester tersebut bukan hanya untuk tampil gaya, melainkan dirancang untuk menahan lubang hidung terbuka lebih lebar, sehingga pernafasan melalui hidung menjadi lebih mudah. Produk serupa dikemas dalam bentuk berbeda, yakni berbentuk krim yang dioleskan di dada. Fungsinya mempermudah pernafasan saat berolahraga, seperti yang biasa dilakukan Patrick Vieira. Hanya saja yang memakai krim dada akan terlihat lebih jorok, lantaran seperti adanya ingus di dada pemain.

Artikel ini diambil dari
http://www.unikgaul.com/2012/08/5-penemuan-unik-teknologi-untuk.html

Related Posts: