Wah! Dubai Akan Bangun Museum Masa Depan Berbentuk Telur

Hal-Hal Aneh DIDUnia 97

Wah! Dubai Akan Bangun Museum Masa Depan Berbentuk Telur


Dubai - Dubai di Uni Emirat Arab sepertinya sanggup membangun gedung apapun yang fenomenal dan megah. Setelah memiliki gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa, mereka akan membangun Museum of The Future berbentuk telur.

Museum ini menampilkan inovasi dari berbagai sektor. Nantinya, ketika masuk museum, traveler akan berasa seperti ada di masa depan!

Museum Masa Depan akan segera dibangun di kawasan Menara Emirates dekat Jalan Sheikh Zayed, Dubai. Media internasional seperti Telegraph dan Daily Mail Inggris, serta New York Daily News turut membahas rencana pembangunan ini.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (25/3/2015), Museum Masa Depan didesain oleh arsitek profesional bernama Shaun Killa. Museum dibangun dengan bentuk seperti telur, dengan lubang dibangian dalamnya.

Menurut sang arsitek, bagian bangunan yang melingkar melambangkan apa yang kita ketahui saat ini. Sedangkan bagian lubangnya mencerminkan hal-hal yang belum kita ketahui. Pembangunan museum menghabiskan dana sekitar US$ 136 juta (Rp 1,7 triliun).

Pada dinding luar museum akan terukir puisi yang dibuat oleh Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE sekaligus pemimpin Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Nantinya, museum akan menampilkan inovasi dalam teknologi dan desain pada berbagai sektor. Misalnya, transportasi, kesehatan dan edukasi.

Benda-benda yang dipajang dalam museum akan diganti setiap 6 bulan sekali. Semua benda yang ada di museum ini diusahakan lebih maju 10 tahun dari zaman sekarang. Jadi, saat traveler berkunjung nanti akan merasakan atmosfer seperti di masa depan.

Selain ruangan untuk memajang koleksi, Museum Masa Depan juga akan dilengkapi dengan fasilitas untuk riset, lobi pintar, teater serta restoran. Pembangunan museum ditargetkan selesai tahun 2017. 

Related Posts:

Jepang Akan Punya Kota Bawah Air Pertama di DUnia

Hal-Hal Aneh DIDUnia 97

Saat dunia berlomba-lomba membangun sebuah gedung pencakar langit demi memecahkan rekor bangunan tertinggi di dunia, Jepang melakukan sebaliknya. Langkah yang di ambil Jepang ini lebih ekstrim karena mereka akan membangun sebuah kota bawah air pertama di dunia.
Sebuah perusahaan arsitektur Jepang yang akan menjadi pengembang peroyek ini adalah Shimizu Corporation. Mereka telah banyak melihat orang yang tinggal di rumah kecil maupun besar namun tidak ada yang membangunnya di dalam air dan tinggal di sana. Mulai dari pemikiran itulah muncul ide gila untuk membangun sebuah kota yang keseluruhan bangunannya dibangun di dasar samudra.
Gambaran Kota Bawah Air Jepang (c) Shimizu Corporation
Gambaran Kota Bawah Air Jepang (c) Shimizu Corporation
Baru-baru ini mereka telah meluncurkan blue print atau konsep kota bawah air yang akan mereka garap pada awal 2035. Rencananya struktur kota itu akan memiliki luas empat kali lapangan sepak bola. Kota ini akan dibangun di dasar laut lepas pantai Jepang dengan kedalaman lebih dari 3 kilometer.
Di kota bawah air ini rencananya akan dibangun pusat bisnis, hotel dan perumahan yang ditaksir akan mampu menampung lebih dari 5.000 orang. Untuk mendaur ulang gas karbon dioksida perusahaan ini akan bekerjasama dengan Earth Factory.
Proyek kota bawah air Jepang diberi nama Ocean Spiral (c) Shimizu Corporation
Proyek kota bawah air Jepang diberi nama Ocean Spiral (c) Shimizu Corporation
Tujuan pembangunan kota bawah air ini adalah untuk membuat ruang bawah air karena lingkungan di daratan sudah banyak yang rusak dan juga kenaikan permukaan air laut yang tiap tahun selalu meningkat.
Proyek ambisius ini diberi nama “Ocean Spiral” atau Spiral Samudera yang akan menghabiskan dana sebesar $26 miliar atau sekitar lebih dari 260 triliun rupiah. Untuk masalah keamanan, pihak arsitek mengatakan bahwa kota ini akan dilindungi oleh dinding laut dari gelombang yang besar.
Kota ini akan di bangun di dasar lepas pantai Jepang pada tahun 2035 (c) Shimizu Corporation
Kota ini akan di bangun di dasar lepas pantai Jepang pada tahun 2035 (c) Shimizu Corporation
Shimizu juga berusaha membuat kota bawah air itu menjadi kota berkelanjutan dimana akan dibangun sebuah perikanan sebagai sumber makanan orang yang tinggal di dalamnya, filter air tawar, dan akan membangun pusat pembangkit tenaga listrik dengan cara mengkonversi energi panas dan penggunaan kembali emisi karbon dioksida oleh mikroorganisme yang masih hidup di dasar laut. Tertarik tinggal di sana?
Artikel ini diambil dari
http://travelingyuk.com/kota-bawah-air-jepang/

Related Posts: